<$BlogRSDUrl$>

CATATAN IBNU SABIIL
"JIKA KAMU MENGETAHUI SEBERAPA DEKATNYA KAMU KEPADA SANG KHOLIQ MAKA SEDEKAT ITULAH SANG KHOLIQ KEPADAMU"

Thursday, April 5, 2007

FPI Segera Somasi Produk Pers Berbau Pornografi



akarta--RoL-- Front Pembela Islam atau FPI segera mengajukan somasi sejumlah media yang menyiarkan hal-hal yang dinilai mengandung pornografi.
"Kita menghormati putusan majelis hakim yang menolak dakwaan dan tuntutan jaksa penuntut umum. Untuk itu, kami akan menempuh jalan lain dengan mengajukan somasi terhadap media-media yang menyiarkan pornografi," kata pengacara FPI, Hidayat Imran usai sidang putusan Pemred Playboy Erwin Arnada di PN Jakarta Selatan, Kamis.
Erwin yang dituntut pidana dua tahun penjara itu dinilai "lolos" dari hukuman karena majelis hakim menilai dakwaan jaksa yang mengenakan pasal pidana dinilai tidak cukup karena tidak menyertakan UU No 40/1999 tentang Pers dalam pengadilan terhadap produk pers.
Menurut Hidayat, putusan itu merupakan putusan onslaag yang membenarkan adanya suatu perbuatan pidana namun kepada pelakunya tidak bisa diadili karena pengenaan undang-undang yang tidak tepat.
Erwin menjadi tersangka dan terdakwa dalam kasus pelanggaran kesusilaan karena pelaporan FPI ke Kepolisian. Dalam laporannya, FPI menyebutkan majalah Playboy Indonesia yang dipimpin Erwin dinilai sebagai produk barang cetakan yang meresahkan masyarakat dan dinilai bisa merusak moral bangsa.
"Somasi itu tidak hanya pada Playboy, tapi semua media yang porno, seperti Popular dan Maxim," kata dia memerinci media yang akan disomasi FPI pada bulan Mei mendatang. Selain mengajukan somasi, kata dia lagi, pihaknya juga telah melakukan aksi boikot dengan tidak membeli produk-produk pers yang dinilai mengandung pornografi.
Usai pembacaan putusan perkara terhadap Erwin Arnada, sekitar 100-an orang yang beratribut FPI dan FUI (Forum Umat Islam) tidak mengajukan protes maupun membuat keributan sebagaimana pada sidang-sidang terdahulu. Satu dua orang dari massa tersebut terdengar mengutarakan kekecewaannya namun tidak membuat aksi yang memerlukan penanganan 665 petugas keamanan yang telah disiagakan di PN Jakarta Selatan. Antarayto

posted by herry Talaohu

0 Comments:

Post a Comment

permalink