<$BlogRSDUrl$>

CATATAN IBNU SABIIL
"JIKA KAMU MENGETAHUI SEBERAPA DEKATNYA KAMU KEPADA SANG KHOLIQ MAKA SEDEKAT ITULAH SANG KHOLIQ KEPADAMU"

Wednesday, April 2, 2008

FITNA VIDEO



posted by herry Talaohu 0 comments permalink



Monday, January 7, 2008


PERBEDAAN KEKUATAN

Kita simak yuk cerita berikut ini:

Untuk menunjukkan kekuatan dan kehebatan negara masing-masing,maka antara Orang Amerika, Inggris, dan Israel menguji kemampuanmenggunakan panah. Dengan memanah buah apel yang ditaruh diataskepala orang Arab.

Orang Amerika diberikan kesempatan pertama dan berhasil membelah buah apel menjadi dua, lalu berteriak: I am RAMBOO!

Selanjutnya, orang Inggris pun berhasil memanah buah apel hinggater belah menjadi empat tanpa mengenai kepala Si Arab, dengan tak mau kalah iapun berteriak: I am ROBIN HOOD!

Giliran terakhir, orang Yahudi dengan santai dilepas anak panahnya dan tepat mengenai "mata si Arab", lalu dengan bersorak penuh kemenangan ia berteriak: I am SORRY!(memang udah dari tadi diincernya mata si Arab itu!)

TERNYATA CERITA INI BUKAN HANYA ANEKDOT BELAKA TAPI ADALAH SATU REALITA YANG HARUS KITA FIKIRKAN BERSAMA.

ISLAM DIMATA BARAT HANYA SEPERTI SINGA YANG ADA DIDALAM GAMBAR.





posted by herry Talaohu 0 comments permalink



Wednesday, October 3, 2007

Insyaf


“tu semua karena kamu terlalu sibuk mengurus dunia, kalau Allah cemburu karena kamu cuekin jangan sedih kalau Allah juga cuekin kamu”. Saya sempat tertegun ketika sms terkirim kepada saya dari seorang yang terdekat.

Sampai saya teringat seorang ulama yang bernama Sahl bin Abdullah memberikan nasehat “Tidak ada satu hari yang terlewat kecuali Allah Yang Maha Agung memanggil “Hai hamba-Ku, tidakkah kau menginsaf-Ku, Aku mengingatmu sedangkan engkau melupakan-Ku. Aku memanggilmu untuk mendatangi-Ku sedangkan engkau pergi kepada yang lain. Aku menghindarkanmu dari bencana sedangkan engkau menetapi kesalahan-kesalahan. Wahai manusia! Apa yang akan engkau katakan besok jika engkau mendatangi-Ku”.

“Yaa Allah, Yaa Rabb, ternyata hamba-Mu ini telah jauh dari apa yang Engkau tunjukkan. Janganlah Engkau campakkan diri hamba ini ke lobang kenistaan tapi dengan rahman dan cinta-Mu kepadaku cintailah hamba dan selamatkan hamba dari kelalaian”

posted by herry Talaohu 1 comments permalink



Sunday, September 9, 2007


(belum ada)

goresan luka hatiku menganga lagi
terkayat,tersayat,dan terbakar api tragedi
terasa hati ini hancur nan luluh
bersamaan dengan jatuhnya harga diri


sesekali kuputar pikiranku
sesekali kuikrarkan kemauanku
dan sesekali kubakar semangatku
dan akhirnya berkali-kali aku terjatuh
kemudian tertindih tangga penyesalan


oh kawanku! waktupun telah berlalu
penyelewengan dan kesewenang-wenangan
hanyalah suatu ketabuan
sukaku, dukaku, pertemuanku dan perpisahanku
kupersembahkan keharibaanmu


by: Ibnu Sabil

posted by herry Talaohu 1 comments permalink




PEJUANG

by: Ibnu Sabil


Selamat tinggal
negriku
selamat tinggal
masa kecilku
selamat tinggal
dukaku
selamat tinggal
segalanya


biar kuhirup sisa-sisa
nafasku
dalam debu jalanan
antara dentum-dentum meriam
biar kucari belaian kasih
pada ceceran-ceceran darah
pada ganasnya
binatang-binatang rimba
peradaban


jangan menangis
untukku
aku kini sanggup tersenyum
ketika semua kegembiraan
pupus habis
biarkan aq tersenyum
biarkan aku melangkah
menapaki tilas napasku


biar hanya ada Tuhan
biar kutinggal selamanya
dia,
segalanya


cairo,26 nov 2006

posted by herry Talaohu 0 comments permalink



Bangsa Yang Malang(Revisi)


Bingung juga ya mau nulis apa? hehehe.... Tapi saya cuma mau menyentil perasaan kita aja. 17 Agustus 2007 ini adalah moment penting untuk kita renungkan. Mari kita tengok negara kita saat ini, kayaknya gak ada tuh yang kurang pada negara kita, tanah yang subur, ladang hijau yang terhampar, hutan yang lebat, laut yang indah, dan tentunya semua ini adalah pemberian Yang Maha Pengasih.

Namun ada satu yang kurang pada negara kita yaitu identitas diri sebagai negara yang indah dan sentosa. Dan ini bukanlah kesalahan tanah air kita tapi adalah kesalahan kita sendiri. Tanah air kita sudah memberikan yang terbaik untuk kita, alam yang indah sampai dijuluki syurga tropis, cuma permasalahannya kita yang sudah diberikan semua ini malah menggunakannya semaunya sendiri, yaa akhirnya kita bisa lihat sendiri apa hasilnya, buktinya kerusakan dimana-mana.

Tulisan ini terinspirasi ketika saya menghadiri acara "kenduri agustusan" di KSW Mesir yang dipanitiai oleh teman-teman dari PCI NU Mesir, ketika itu satu teater ditampilkan yang mengisahkan tentang jatuhnya harga diri "si Indonesia" dihadapan teman-temannya yang dikarenakan sudah sangat buruk sekali wajahnya, bahkan musuhpun tidak ada yang takut dengannya.

Kita menginginkan yang terbaik dari negara kita, tapi kita malah menggunakannya yang tidak baik. Dimanakah letak kecintaan kita kepada negara ini?. Saya tidak bisa berbicara panjang dan berceramah disini karena kita sudah sama-sama tahu bagaimana cara mencintai negara kita, sampai-sampai ada ungkapan "Cinta Tanah Air Adalah Sebagian Dari Iman".

Mari kita tengok negara kita dari dekat, kemiskinan di negara kita semakin banyak, kesenjangan sosial semakin meningkat, kerusakan alam dimana-mana, semakin bobroknya moral masyarakat indonesia, korupsi sudah menjadi makanan sehari-hari, ulama sudah lupa umatnya, pejabat sudah lupa rakyatnya, pemuda sudah enak dengan candu dan sex, dan masih banyak lagi kekurangan bangsa indonesia sehingga tidak lagi dihormati oleh bangsa-bangsa lain, belum lagi keributan antarsuku/antarkampung, sehingga wajah Indonesia begitu muram dan kusut.

Jadi, dimanakah letak nasionalisme kita terhadap bangsa ini, masih adakah atau setengahkah atau hilang sama sekali dari hati kita?. Kita tidak bisa saling menyalahkan tapi kita seharusnya menyalahkan diri kita sendiri karena kita sudah jauh dari apa yang diinginkan bangsa kita ibarat si anak sudah durhaka pada ibunya.

Sebagai orang yang terpelajar tentunya kita tahu solusi apa yang harus kita perbuat untuk bangsa kita ini, karena menurut saya baiknya satu bangsa tergantung para pemuda. Kita bisa melihat dari sejarah, Soekarno begitu bangganya berpidato didepan rakyatnya dengan menyebut "PEMUDA", begitu juga Jepang setelah dibom oleh sekutu para pemuda dikirim ke negara barat untuk belajar dan kembali membangun bangsanya.

Maka peran pemuda sangat penting dan urgen pada suatu bangsa. Buruknya pemuda maka buruklah bangsa itu dan baiknya pemuda maka baiklah bangsa itu. Oleh karena itu, jika kita semua bangkit memperbaiki diri kita untuk bangsa Indonesia yang tentunya dengan spiritual yang baik, maka Indonesia akan bangkit didepan bangsa-bangsa lain dengan wajah yang bukan lagi muram dan kusut tapi dengan wajah yang gagah perkasa.

MERDEKA!!!

posted by herry Talaohu 0 comments permalink



Antara Kebimbangan dan Keyakinan


"Hidup itu membingungkan ya?", pertanyaan ini mungkin bagi orang yang tidak memiliki jalan hidup atau dalam artian tidak memiliki pendirian, karena dia sendiri tidak tahu maksud dia hidup untuk apa dan tujuannya kemana. Tapi bagi orang yang memiliki jalan hidup dia tidak pernah berkata bahwa hidup itu "membingungkan", karena dia hidup dengan realita, paham dengan maksud dan tahu tujuan.

Bisa kita ibaratkan orang yang hanya dalam hidupnya hanya sekedar ikut-ikutan saja seperti kelapa yang terombang-ambing ditengah lautan. Kelapa itu tidak memiliki jalan hidup dan tidak memiliki pendirian, dia hanya bisa dipermainkan oleh ombak, dibawa kesana dan kesini. Dalam hidup orang seperti itu hanya dapat capeknya saja tapi tidak dapat faedah dari apa yang dia kerjakan, yaa mungkin juga bisa dikata dia seperti kerbau yang ditusuk hidungnya.

Dengan mudah dia bisa dibawa oleh keadaan. Orang lain buat seperti ini dia pun ikut seperti ini, orang lain buat seperti itu dia pun ikut seperti itu dan gayanya bisa diibaratkan seperti musim yang selalu berubah setiap tahun. Sehingga jika ada yang bertanya "kok ganti gaya lagi?", maka dia akan menjawab "lho, ini kan lagi mode!".

Orang seperti ini adalah orang yang tidak memiliki prinsip dalam hidup, mungkin kalau dia ditanya kamu jalani ini untuk apa? dia paling bisa menjawab "yaa seneng aja" atau mungkin dia akan menjawab seperti ini "seru aja kali ya?". Lucu sekali, hidup kok dijawabnya "seru" artinya dia tidak bisa memahami apa yang dia jalani dalam hidup ini.Dia tidak pernah berfikir untuk hari esok, mungkin dia akan mengatakan "hari ini ya hari ini, besok ya besok".

Padahal nanti suatu hari kelak setiap insan akan ditanya: "untuk apa kamu habiskan umurmu?, kemana kamu pergunakan masa mudamu?". Maka kalau orang yang tidak memiliki jalan hidup dia tidak akan bisa menjawab pertanyaan ini dan bisa jadi dia menggunakan ekspresi seperti orang yang gagu. Sehingga tidak sedikit kita jumpai orang yang memiliki jalan hidup seperti ini. Umur dihabiskan begitu saja tanpa ada makna, harta digunakan hanya sekedar untuk berfoya-foya, dan lain sebagainya. Orientasi orang seperti ini adalah "Muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga".

Berbeda dengan orang yang memiliki jalan hidup yang jelas, dia memiliki target tujuan, dan maksud dia jelas, sebelum melakukan sesuatu dia selalu berfikir dimana sisi baik dan buruknya. Maka orang yang seperti ini tidak akan mudah dimakan keadaan, bahkan bisa jadi dia yang mengatur keadaan. Motto orang seperti ini adalah "Anjing Menggonggong Kafilah Berlalu". Kesusahan dia penuh dengan makna ibarat minum air yang dingin disaat terik dan senyumnya ibarat embun di pagi hari.

Lain halnya dengan yang tidak memiliki tujuan maka kesusahan dia adalah sekedar susah yang tidak ada artinya bahkan dia merasa kesusahan yang didapat adalah satu siksaan yang berat buat dia. Sedangkan orang yang memiliki tujuan dia jalani hidup dengan tenang dan tidak risau, menghadapi segalanya dengan lapang dada dan selalu tersenyum.

Adapun orang yang tidak memiliki jalan hidup jika ada sesuatu yang dia tidak miliki maka dia selalu pusing, untuk bisa mendapatkannya dia akan menggunakan cara apapun karena menurut dia "jika saya tidak memiliki ini maka saya akan dibilang ketinggalan".
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhadapan dengan dua jenis orang yang seperti ini.Oleh karena itu kita jangan sampai lupa apa yang Allah firmankan dalam Al-Qur’an yang artinya adalah sebagai berikut: "Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya.Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun". (QS. Al-Mulk 67 : 1, 2).

Sekarang mari kita sama-sama berfikir sifat yang manakah dari keduanya yang ada pada diri kita?, jawaban ada pada diri kita sendiri.

posted by herry Talaohu 0 comments permalink