<$BlogRSDUrl$>

CATATAN IBNU SABIIL
"JIKA KAMU MENGETAHUI SEBERAPA DEKATNYA KAMU KEPADA SANG KHOLIQ MAKA SEDEKAT ITULAH SANG KHOLIQ KEPADAMU"

Sunday, August 12, 2007

BANGSA YANG MALANG


Bingung juga ya mau nulis apa? hehehe.... Tapi saya cuma mau menyentil perasaan kita aja. 17 Agustus 2007 ini adalah moment penting untuk kita renungkan. Mari kita tengok negara kita saat ini, kayaknya gak ada tuh yang kurang pada negara kita, tanah yang subur, ladang hijau yang terhampar, hutan yang lebat, laut yang indah, dan tentunya semua ini adalah pemberian Yang Maha Pengasih.
Namun ada satu yang kurang pada negara kita yaitu identitas diri sebagai negara yang indah dan sentosa. Dan ini bukanlah kesalahan tanah air kita tapi adalah kesalahan kita sendiri. Loh kok kesalahan kita sie?. Tanah air kita sudah memberikan yang terbaik untuk kita, alam yang indah sampai dijuluki syurga tropis, cuma permasalahannya kita yang sudah diberikan semua ini malah menggunakannya semaunya sendiri, yaa akhirnya kita bisa lihat sendiri apa hasilnya, buktinya kerusakan dimana-mana.
Kita menginginkan yang terbaik dari negara kita, tapi kita malah menggunakannya yang tidak baik.Dimanakah letak kecintaan kita kepada negara ini?. Saya tidak bisa berbicara panjang dan berceramah disini karena kita sudah sama-sama tahu bagaimana cara mencintai negara kita, sampai-sampai ada ungkapan "Cinta Tanah Air Adalah Sebagian Dari Iman".
Saya hanya mau mengajak para pembaca sekalian melihat negara kita dari dekat, kemiskinan di negara kita semakin banyak, kesenjangan sosial semakin meningkat, kerusakan alam dimana-mana, semakin bobroknya moral masyarakat indonesia, korupsi sudah menjadi makanan sehari-hari, ulama sudah lupa umatnya, pejabat sudah lupa rakyatnya, pemuda sudah enak dengan candu dan sex, dan masih banyak lagi kekurangan bangsa indonesia sehingga tidak lagi dihormati oleh bangsa-bangsa lain, belum lagi keributan antarsuku/antarkampung.
Jadi saya hanya ingin mengajak pembaca sekalian untuk melihat dimanakah letak nasionalisme kita terhadap bangsa ini, masih adakah atau setengahkah atau hilang sama sekali dari hati kita?. Kita tidak bisa saling menyalahkan tapi kita seharusnya menyalahkan diri kita sendiri karena kita sudah jauh dari apa yang diinginkan bangsa kita ibarat si anak sudah durhaka pada ibunya.
MARI...MARI...KITA HIDUPKAN LAGI KECINTAAN KITA KEPADA BANGSA INI!!!

posted by herry Talaohu

0 Comments:

Post a Comment

permalink